Surah At-Taghaabun (64): Baca Online dan Unduh - Indonesia Terjemahan

Halaman ini berisi semua ayat surah At-Taghaabun selain Interpretasi semua ayat oleh Qur'an Kemenag (Long) (Qur'an Kemenag). Pada bagian pertama Anda dapat membaca surah التغابن yang disusun dalam halaman persis seperti yang ada dalam Al-Qur'an. Untuk membaca interpretasi sebuah ayat, klik nomornya.

Informasi Tentang Surah At-Taghaabun

Surah At-Taghaabun
سُورَةُ التَّغَابُنِ
Halaman 556 (Ayat dari 1 sampai 9)

يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۖ لَهُ ٱلْمُلْكُ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ فَمِنكُمْ كَافِرٌ وَمِنكُم مُّؤْمِنٌ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلْمَصِيرُ يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُسِرُّونَ وَمَا تُعْلِنُونَ ۚ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا۟ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ فَذَاقُوا۟ وَبَالَ أَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُۥ كَانَت تَّأْتِيهِمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَقَالُوٓا۟ أَبَشَرٌ يَهْدُونَنَا فَكَفَرُوا۟ وَتَوَلَّوا۟ ۚ وَّٱسْتَغْنَى ٱللَّهُ ۚ وَٱللَّهُ غَنِىٌّ حَمِيدٌ زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَن لَّن يُبْعَثُوا۟ ۚ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ ۚ وَذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ فَـَٔامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلنُّورِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلْنَا ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ ٱلْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلتَّغَابُنِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ وَيَعْمَلْ صَٰلِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
556

Dengarkan Surah At-Taghaabun (Arab dan Indonesia terjemahan)

Interpretasi dari Surah At-Taghaabun (Qur'an Kemenag (Long): Qur'an Kemenag)

Indonesia Terjemahan

Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Transliterasi Bahasa Inggris

Yusabbihu lillahi ma fee alssamawati wama fee alardi lahu almulku walahu alhamdu wahuwa AAala kulli shayin qadeerun

Allah menerangkan bahwa apa yang ada di langit dan di bumi bertasbih menyucikan-Nya. Ini berarti bahwa apa yang ada di langit dan di bumi menunjukkan kesucian dan kesempurnaan Allah serta semua makhluk itu tunduk dan menyerah kepada-Nya. Dialah Maharaja yang berwenang berbuat sesuai dengan kehendak-Nya terhadap semua yang ada, berhak dipuji atas penciptaan-Nya, karena Dia sumber segala kebaikan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, apa yang dikehendaki-Nya pasti berwujud dan menjadi kenyataan tanpa ada yang dapat menghalangi-Nya. Sedangkan terhadap apa yang tidak dikehendaki-Nya, hal itu tidak akan ada.

Indonesia Terjemahan

Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Transliterasi Bahasa Inggris

Huwa allathee khalaqakum faminkum kafirun waminkum muminun waAllahu bima taAAmaloona baseerun

Ayat ini menerangkan bahwa Allahlah yang menciptakan semua yang ada menurut kehendak-Nya. Allah berfirman: Allah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu. (az-Zumar/39: 62) Pada dasarnya manusia ketika dilahirkan dalam keadaan fitrah, tetapi sebagian dari manusia itu memilih kekafiran yang bertentangan dengan fitrahnya dan sebahagian lagi memilih iman sesuai dengan tuntutan fitrahnya, sebagaimana sabda Nabi saw: Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam). Maka kedua orang tualah yang akan menjadikannya seorang Yahudi, Nasrani, atau Majusi. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim) Andaikata manusia itu mau memikirkan kejadiannya dan kejadian yang ada di alam raya ini, pasti cukup menjadi jaminan bagi manusia untuk kembali kepada yang hak dengan memilih iman, dan mensyukuri nikmat yang telah dianugerahkan kepadanya. Akan tetapi, manusia itu tidak sadar dan insaf atas semuanya itu, sehingga terjadilah perpecahan, mengingkari Tuhan yang menciptakannya, serta nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan kepadanya. Selayaknya manusia itu menginsafi bahwa Allah melihat segala yang dikerjakannya, dan di akhirat nanti dia akan diberi balasan terhadap semua itu. Yang baik dibalas dengan surga, sedangkan yang jahat dibalas dengan siksaan dan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam, sejahat-jahat tempat kediaman, sebagaimana Allah berfirman: Sungguh, Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (al-Furqan/25: 66)

Indonesia Terjemahan

Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kembali(mu).

Transliterasi Bahasa Inggris

Khalaqa alssamawati waalarda bialhaqqi wasawwarakum faahsana suwarakum wailayhi almaseeru

Ayat ini menerangkan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, penuh kebijaksanaan, dan menjamin kebahagiaan makhluknya di dunia dan akhirat. Dia pulalah yang menjadikan manusia dalam bentuk yang sebagus-bagusnya, berbeda dengan makhluk yang lain. Manusia akan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di dunia lalu mendapat balasan yang setimpal, Allah berfirman: Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (at-Tin/95: 4) Dalam ayat lain Allah berfirman: Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan). (al-Baqarah/2: 281) Penjelasan mengenai penciptaan dengan tujuan yang benar dapat dilihat pada uraian mengenai hal yang sama pada Surah ad-Dukhan/44: 38-39 dan sad/38: 27.

Indonesia Terjemahan

Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

Transliterasi Bahasa Inggris

YaAAlamu ma fee alssamawati waalardi wayaAAlamu ma tusirroona wama tuAAlinoona waAllahu AAaleemun bithati alssudoori

Ayat ini menyatakan bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak satu pun yang tersembunyi bagi-Nya. Dialah yang mengatur yang ada sesuai dengan ilmu-Nya yang luas dan kekuasaan-Nya yang mencakup dan meliputi segala sesuatu menurut kehendak-Nya, sebagaimana Allah berfirman: Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. (Yasin/36: 82) Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang dirahasiakan apalagi yang tampak nyata. Maka seyogyanya manusia berbuat sesuai dengan apa yang digariskan agama Allah yang dibawa junjungan kita Nabi Muhammad saw yaitu agama Islam, untuk mendapat rida-Nya, memperoleh pahala yang berlipat-ganda, dan berbahagia di dunia dan akhirat. Ayat ke-4 ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa Allah itu Maha Mengetahui segala isi hati, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya. Firman Allah: Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (al-'Ankabut/29: 62) Dalam ayat lain Allah berfirman: Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. (Luqman/31: 23)

Indonesia Terjemahan

Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir terdahulu. Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.

Transliterasi Bahasa Inggris

Alam yatikum nabao allatheena kafaroo min qablu fathaqoo wabala amrihim walahum AAathabun aleemun

Orang-orang munafik itu apabila diajak mendatangi Rasulullah saw agar beliau memintakan ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat, mereka itu menolak mentah-mentah ajakan itu. Mereka memalingkan mukanya dengan gaya yang menunjukkan keangkuhan dan kesombongan. Hal ini disebutkan pula dalam firman Allah: Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah (patuh) kepada apa yang telah diturunkan Allah dan (patuh) kepada Rasul," (niscaya) engkau (Muhammad) melihat orang munafik menghalangi dengan keras darimu. (an-Nisa'/4: 61)

Indonesia Terjemahan

Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka membawa keterangan-keterangan lalu mereka berkata: "Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?" lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Transliterasi Bahasa Inggris

Thalika biannahu kanat tateehim rusuluhum bialbayyinati faqaloo abasharun yahdoonana fakafaroo watawallaw waistaghna Allahu waAllahu ghaniyyun hameedun

Allah memperingatkan orang-orang musyrik penduduk Mekah tentang kejadian-kejadian yang telah dialami oleh orang-orang yang mengingkari para rasul sebelum mereka, seperti kaum Nuh, kaum Hud, kaum Saleh, dan lainnya. Kepada mereka telah ditimpakan berbagai azab dan siksa yang bermacam-macam bentuknya. Ada yang berupa banjir yang menenggelamkan dan merusak apa yang ada di atas bumi, ada yang berupa angin topan yang menerbangkan dan menghancurkan bangunan-bangunan tempat tinggal mereka, dan lain sebagainya. (6) Allah menerangkan bahwa sebab-sebab ditimpakan berbagai azab kepada umat terdahulu itu ialah karena kecerobohan mereka mendustakan para rasul sesudah mereka diberi keterangan yang jelas, dan diperlihatkan mukjizat-mukjizat nyata. Mereka berkata, "Satu hal yang ajaib bahwa orang yang akan memberi petunjuk kepada kami ialah manusia biasa yang tidak mempunyai sedikit pun kelebihan dari kami. Ia tidak mempunyai pikiran lebih unggul dari kami, dan tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk menundukkan kami." Dalam ayat yang lain Allah berfirman: Maka mereka berkata, "Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita?" (al-Qamar/54: 24) Mereka tidak mengetahui bahwa para nabi dan rasul itu adalah orang-orang yang telah dipilih Allah menurut kehendak-Nya, sebagaimana diterangkan dalam firman-Nya: Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan-Nya. (al-An'am/6: 124) Setelah keingkaran mereka berkepanjangan dan pembangkangan mereka berlarut-larut, maka Allah membinasakan mereka. Allah tidak memerlukan mereka serta tidak mempunyai kepentingan sedikit pun kepada mereka. Dia Mahakuasa, tidak mempunyai keperluan sedikit pun kepada sesuatu, Maha Terpuji atas segala nikmat yang telah ditetapkan kepada makhluk-Nya.

Indonesia Terjemahan

Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: "Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

Transliterasi Bahasa Inggris

ZaAAama allatheena kafaroo an lan yubAAathoo qul bala warabbee latubAAathunna thumma latunabbaonna bima AAamiltum wathalika AAala Allahi yaseerun

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang musyrik beranggapan tidak akan ada hari kebangkitan, hari perhitungan, dan hari pembalasan. Anggapan mereka ini diungkapkan juga dalam ayat yang berbunyi: Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru? (ar-Ra'd/13: 5) Firman Allah: Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh? (Yasin/36: 78) Anggapan orang musyrik yang salah itu ditolak Allah dengan tegas. Allah menyatakan bahwa hari kebangkitan dan hari pembalasan itu pasti ada, dan semua manusia dihidupkan kembali pada hari itu. Lalu diberitakan semua yang pernah mereka perbuat di dunia sampai kepada yang sekecil-kecilnya untuk dihisab dan diberi balasan. Yang demikian ini bagi Allah sangat mudah dan tidak ada kesulitan sama sekali. Firman Allah: Katakanlah (Muhammad), "Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. (Yasin/36:79) Dalam ayat yang lain Allah berfirman: Dan orang-orang yang kafir berkata, "Hari Kiamat itu tidak akan datang kepada kami." Katakanlah, "Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang gaib, Kiamat itu pasti akan datang kepadamu. (Saba'/34: 3)

Indonesia Terjemahan

Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Transliterasi Bahasa Inggris

Faaminoo biAllahi warasoolihi waalnnoori allathee anzalna waAllahu bima taAAmaloona khabeerun

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan orang-orang musyrik, sesudah ditegaskan bahwa hari kebangkitan itu pasti ada, agar beriman kepada-Nya, Rasul-Nya, dan cahaya Al-Qur'an yang telah diturunkan-Nya, yang akan memberi petunjuk dan membimbing manusia ke jalan yang benar. Amal perbuatan mereka itu tidak ada yang tersembunyi bagi Allah. Semua diketahui-Nya dan akan dibalas pada hari kebangkitan nanti, yang baik maupun yang buruk.

Indonesia Terjemahan

(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.

Transliterasi Bahasa Inggris

Yawma yajmaAAukum liyawmi aljamAAi thalika yawmu alttaghabuni waman yumin biAllahi wayaAAmal salihan yukaffir AAanhu sayyiatihi wayudkhilhu jannatin tajree min tahtiha alanharu khalideena feeha abadan thalika alfawzu alAAatheemu

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa pada hari Kiamat nanti Dia akan mengumpulkan orang-orang terdahulu dan yang datang kemudian di suatu lapangan, sebagaimana firman-Nya: Itulah hari ketika semua manusia dikumpulkan (untuk dihisab), dan itulah hari yang disaksikan (oleh semua makhluk). (Hud/11: 103) Firman Allah dalam ayat lain: Katakanlah, "(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi." (al-Waqi'ah/56: 49-50) Pada hari itulah nanti akan diteliti dan dibalas amal yang telah dilakukan setiap manusia di dunia ini. Semua amal, baik berupa kesalahan atau kebenaran, akan terungkap pada hari itu. Hari itulah yang dinamakan hari "tagabun". Orang-orang kafir yang telah menukar kehidupan akhirat dengan dunia yakni memilih kelezatan dunia dari kenikmatan akhirat, akan merugi dan tidak memperoleh keuntungan sedikit pun. Sedangkan orang-orang mukmin yang telah mengorbankan dirinya untuk memperoleh surga, mereka itulah yang beruntung dan tak akan merugi sedikit pun. Dalam sebuah hadis diriwayatkan: Tidak seseorang masuk surga melainkan diperlihatkan kepadanya tempat (yang pernah disediakan baginya) di neraka, seandainya ia berbuat keburukan agar menambah kesyukuran. Dan tidaklah seseorang masuk neraka melainkan diperlihatkan kepadanya tempat (yang pernah disediakan baginya) di surga, seandainya ia berbuat kebaikan agar penyesalannya bertambah. (Riwayat Ahmad dan al-Bukhari dari Abu Hurairah) Orang-orang yang percaya kepada Allah dan taat kepada perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, niscaya dihapus semua kesalahan dan dosanya, serta diampuni dan dimasukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya, tidak akan mati, dan tidak akan keluar dari sana. Yang demikian itu adalah satu keuntungan dan kebahagiaan yang tiada taranya, karena telah terhindar dari kebinasaan dan kehancuran. Allah berfirman dalam ayat lain: Tetapi barang siapa datang kepada-Nya dalam keadaan beriman, dan telah mengerjakan kebajikan, maka mereka itulah orang yang memperoleh derajat yang tinggi (mulia), (yaitu) surga-surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang menyucikan diri. (thaha/20: 75-76)
556