Surah Al-Muminun (23): Baca Online dan Unduh - Indonesia Terjemahan

Halaman ini berisi semua ayat surah Al-Muminoon selain Interpretasi semua ayat oleh Qur'an Kemenag (Long) (Qur'an Kemenag). Pada bagian pertama Anda dapat membaca surah المؤمنون yang disusun dalam halaman persis seperti yang ada dalam Al-Qur'an. Untuk membaca interpretasi sebuah ayat, klik nomornya.

Informasi Tentang Surah Al-Muminun

Surah Al-Muminoon
سُورَةُ المُؤۡمِنُونَ
Halaman 342 (Ayat dari 1 sampai 17)

قَدْ أَفْلَحَ ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَٰشِعُونَ وَٱلَّذِينَ هُمْ عَنِ ٱللَّغْوِ مُعْرِضُونَ وَٱلَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَوٰةِ فَٰعِلُونَ وَٱلَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَٰفِظُونَ إِلَّا عَلَىٰٓ أَزْوَٰجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ فَمَنِ ٱبْتَغَىٰ وَرَآءَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْعَادُونَ وَٱلَّذِينَ هُمْ لِأَمَٰنَٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَٰعُونَ وَٱلَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَٰتِهِمْ يُحَافِظُونَ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْوَٰرِثُونَ ٱلَّذِينَ يَرِثُونَ ٱلْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ ثُمَّ جَعَلْنَٰهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ ثُمَّ إِنَّكُم بَعْدَ ذَٰلِكَ لَمَيِّتُونَ ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ تُبْعَثُونَ وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَآئِقَ وَمَا كُنَّا عَنِ ٱلْخَلْقِ غَٰفِلِينَ
342

Dengarkan Surah Al-Muminun (Arab dan Indonesia terjemahan)

Interpretasi dari Surah Al-Muminun (Qur'an Kemenag (Long): Qur'an Kemenag)

Indonesia Terjemahan

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

Transliterasi Bahasa Inggris

Qad aflaha almuminoona

Beriman kepada Allah dan rukun iman yang enam. Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa sungguh berbahagia dan beruntung orang-orang yang beriman, dan sebaliknya sangat merugi orang-orang kafir yang tidak beriman, karena walaupun mereka menurut perhitungan banyak mengerja-kan amal kebajikan, akan tetapi semua amalnya itu akan sia-sia saja di akhirat nanti, karena tidak berlandaskan iman kepada-Nya.

Indonesia Terjemahan

(yaitu) orang-orang yang khusyu\' dalam sembahyangnya,

Transliterasi Bahasa Inggris

Allatheena hum fee salatihim khashiAAoona

Khusyuk dalam salat. Dalam ayat ini Allah menjelaskan sifat yang kedua, yaitu seorang mukmin yang beruntung, jika salat benar-benar khusyuk dalam salatnya, pikirannya selalu mengingat Allah, dan memusatkan semua pikiran dan panca inderanya untuk bermunajat kepada-Nya. Dia menyadari dan merasakan bahwa orang yang salat itu benar-benar sedang berhadapan dengan Tuhannya, oleh karena itu seluruh anggota tubuh dan jiwanya dipenuhi kekhusyukan, kekhidmatan dan keikhlasan, diselingi dengan rasa takut dan diselubungi dengan penuh harapan kepada Tuhannya. Untuk dapat memenuhi syarat kekhusyukan dalam salat, harus memperhati-kan tiga perkara, yaitu: a) Paham apa yang dibaca, supaya apa yang diucapkan lidahnya dapat dipahami dan dimengerti, sesuai dengan ayat: Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an ataukah hati mereka sudah terkunci? (Muhammad/47: 24) b) Ingat kepada Allah, sesuai dengan firman-Nya: Dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku. (thaha/20: 14) c) Salat berarti munajat kepada Allah, pikiran dan perasaan orang yang salat harus selalu mengingat dan jangan lengah atau lalai. Para ulama berpendapat bahwa salat yang tidak khusyuk sama dengan tubuh tidak bernyawa. Akan tetapi ketiadaan khusyuk dalam salat tidak membatalkan salat, dan tidak wajib diulang kembali.

Indonesia Terjemahan

dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

Transliterasi Bahasa Inggris

Waallatheena hum AAani allaghwi muAAridoona

Menjauhkan diri dari setiap perbuatan atau perkataan yang tidak berguna. Dalam ayat ini Allah menjelaskan sifat yang ketiga, yaitu bahwa seorang mukmin yang bahagia itu ialah yang selalu menjaga waktu dan umurnya supaya jangan sia-sia. Sebagaimana ia khusyuk dalam salatnya, berpaling dari segala sesuatu kecuali dari Tuhan penciptanya, demikian pula ia berpaling dari segala perkataan yang tidak berguna bagi dirinya atau orang lain.

Indonesia Terjemahan

dan orang-orang yang menunaikan zakat,

Transliterasi Bahasa Inggris

Waallatheena hum lilzzakati faAAiloona

Menunaikan zakat wajib dan derma yang dianjurkan. Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa sifat keempat dari orang mukmin yang beruntung itu, ialah suka mengeluarkan zakat dan memberi derma yang dianjurkan, yang oleh mereka dipandang sebagai usaha untuk membersihkan harta dan dirinya dari sifat kikir, tamak serakah, hanya mengutamakan diri sendiri (egois), dan juga untuk meringankan penderitaan hamba-hamba Allah yang kekurangan, sesuai dengan firman-Nya: Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). (asy- Syams/91: 9)

Indonesia Terjemahan

dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

Transliterasi Bahasa Inggris

Waallatheena hum lifuroojihim hafithoona

Menjaga kemaluan dari perbuatan keji. Dalam ayat ini Allah menerangkan sifat kelima dari orang mukmin yang berbahagia, yaitu suka menjaga kemaluannya dari setiap perbuatan keji seperti berzina, mengerjakan perbuatan kaum Lut (homoseksual), onani, dan sebagainya. Bersanggama yang diperbolehkan oleh agama hanya dengan istri yang telah dinikahi dengan sah atau dengan jariahnya (budak perempuan) yang di-peroleh dari jihad fisabilillah, karena dalam hal ini mereka tidak tercela. Akan tetapi, barangsiapa yang berbuat di luar yang tersebut itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dalam ayat ini dan yang sebelumnya Allah menjelaskan bahwa kebahagiaan seorang hamba Allah itu tergantung kepada pemeliharaan kemaluannya dari berbagai penyalahgunaan supaya tidak termasuk orang yang tercela dan melampaui batas. Menahan ajakan hawa nafsu, jauh lebih ringan daripada menanggung akibat dari perbuatan zina itu. Allah telah memerintahkan Nabi-Nya supaya menyampaikan perintah itu kepada umatnya, agar mereka menahan pan-dangannya dan memelihara kemaluannya dengan firman: Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (an-Nur/24: 30)

Indonesia Terjemahan

kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

Transliterasi Bahasa Inggris

Illa AAala azwajihim aw ma malakat aymanuhum fainnahum ghayru maloomeena

Menjaga kemaluan dari perbuatan keji. Dalam ayat ini Allah menerangkan sifat kelima dari orang mukmin yang berbahagia, yaitu suka menjaga kemaluannya dari setiap perbuatan keji seperti berzina, mengerjakan perbuatan kaum Lut (homoseksual), onani, dan sebagainya. Bersanggama yang diperbolehkan oleh agama hanya dengan istri yang telah dinikahi dengan sah atau dengan jariahnya (budak perempuan) yang di-peroleh dari jihad fisabilillah, karena dalam hal ini mereka tidak tercela. Akan tetapi, barangsiapa yang berbuat di luar yang tersebut itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dalam ayat ini dan yang sebelumnya Allah menjelaskan bahwa kebahagiaan seorang hamba Allah itu tergantung kepada pemeliharaan kemaluannya dari berbagai penyalahgunaan supaya tidak termasuk orang yang tercela dan melampaui batas. Menahan ajakan hawa nafsu, jauh lebih ringan daripada menanggung akibat dari perbuatan zina itu. Allah telah memerintahkan Nabi-Nya supaya menyampaikan perintah itu kepada umatnya, agar mereka menahan pan-dangannya dan memelihara kemaluannya dengan firman: Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (an-Nur/24: 30)

Indonesia Terjemahan

Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

Transliterasi Bahasa Inggris

Famani ibtagha waraa thalika faolaika humu alAAadoona

Menjaga kemaluan dari perbuatan keji. Dalam ayat ini Allah menerangkan sifat kelima dari orang mukmin yang berbahagia, yaitu suka menjaga kemaluannya dari setiap perbuatan keji seperti berzina, mengerjakan perbuatan kaum Lut (homoseksual), onani, dan sebagainya. Bersanggama yang diperbolehkan oleh agama hanya dengan istri yang telah dinikahi dengan sah atau dengan jariahnya (budak perempuan) yang di-peroleh dari jihad fisabilillah, karena dalam hal ini mereka tidak tercela. Akan tetapi, barangsiapa yang berbuat di luar yang tersebut itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dalam ayat ini dan yang sebelumnya Allah menjelaskan bahwa kebahagiaan seorang hamba Allah itu tergantung kepada pemeliharaan kemaluannya dari berbagai penyalahgunaan supaya tidak termasuk orang yang tercela dan melampaui batas. Menahan ajakan hawa nafsu, jauh lebih ringan daripada menanggung akibat dari perbuatan zina itu. Allah telah memerintahkan Nabi-Nya supaya menyampaikan perintah itu kepada umatnya, agar mereka menahan pan-dangannya dan memelihara kemaluannya dengan firman: Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (an-Nur/24: 30)

Indonesia Terjemahan

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

Transliterasi Bahasa Inggris

Waallatheena hum liamanatihim waAAahdihim raAAoona

Memelihara amanat-amanat yang dipikulnya dan menepati janjinya. Dalam ayat ini Allah menerangkan sifat keenam dari orang mukmin yang beruntung itu, ialah suka memelihara amanat-amanat yang dipikulnya, baik dari Allah ataupun dari sesama manusia, yaitu bilamana kepada mereka dititipkan barang atau uang sebagai amanat yang harus disampaikan kepada orang lain, maka mereka benar-benar menyampaikan amanat itu sebagaimana mestinya, dan tidak berbuat khianat. Demikian pula bila mereka mengadakan perjanjian, mereka memenuhinya dengan sempurna. Mereka menjauhkan diri dari sifat kemunafikan seperti tersebut dalam sebuah hadis yang masyhur, yang menyatakan bahwa tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu kalau berbicara suka berdusta, jika menjanjikan sesuatu suka menyalahi janji dan jika diberi amanat suka berkhianat.

Indonesia Terjemahan

dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.

Transliterasi Bahasa Inggris

Waallatheena hum AAala salawatihim yuhafithoona

Memelihara salat yang lima waktu. Dalam ayat ini Allah menerangkan sifat yang ketujuh, yaitu orang mukmin yang berbahagia itu selalu memelihara dan memperhatikan salat lima waktu secara sempurna, tepat waktu, dan memenuhi persyaratan dan rukun-rukun. Ayat ini tidak sama dengan ayat kedua di atas, sebab di sana disebutkan bahwa mereka khusyuk dalam salatnya, sedangkan di sini disebutkan, bahwa mereka selalu memelihara salat dengan tertib dan teratur. Kelompok ayat-ayat ini dimulai dengan menyebutkan salat dan disudahi pula dengan menyebut salat, hal ini memberi peringatan betapa pentingnya salat yang telah dijadikan tiang agama. Rasulullah pernah bersabda, "Barang siapa yang mendirikan salat sungguh ia telah mendirikan agama dan barang siapa yang meninggalkan salat, sungguh ia telah merobohkan agama." Berikut penjelasan hadis mengenai keutamaan salat: Dari Abdullah bin Mas'ud berkata, saya bertanya kepada Rasulullah, amalan apa yang paling dicintai Allah, Nabi menjawab, salat pada waktunya, kemudian apa? Nabi menjawab, birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orang tua). Kemudian apa lagi? Nabi bersabda, jihad di jalan Allah. (Riwayat asy-Syaikhan) Tersebut pula dalam sebuah hadis Nabi saw: Dari sauban, Nabi bersabda, "Istiqamahlah kamu dan jangan menghitung-hitung. Ketahuilah bahwa perbuatanmu yang paling baik ialah salat, dan tidak ada orang yang menjaga salat melainkan orang yang beriman. (Riwayat Ahmad, al-hakim dan al-Baihaqi)

Indonesia Terjemahan

Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,

Transliterasi Bahasa Inggris

Olaika humu alwarithoona

Memelihara salat yang lima waktu. Dalam ayat ini Allah menerangkan sifat yang ketujuh, yaitu orang mukmin yang berbahagia itu selalu memelihara dan memperhatikan salat lima waktu secara sempurna, tepat waktu, dan memenuhi persyaratan dan rukun-rukun. Ayat ini tidak sama dengan ayat kedua di atas, sebab di sana disebutkan bahwa mereka khusyuk dalam salatnya, sedangkan di sini disebutkan, bahwa mereka selalu memelihara salat dengan tertib dan teratur. Kelompok ayat-ayat ini dimulai dengan menyebutkan salat dan disudahi pula dengan menyebut salat, hal ini memberi peringatan betapa pentingnya salat yang telah dijadikan tiang agama. Rasulullah pernah bersabda, "Barang siapa yang mendirikan salat sungguh ia telah mendirikan agama dan barang siapa yang meninggalkan salat, sungguh ia telah merobohkan agama." Berikut penjelasan hadis mengenai keutamaan salat: Dari Abdullah bin Mas'ud berkata, saya bertanya kepada Rasulullah, amalan apa yang paling dicintai Allah, Nabi menjawab, salat pada waktunya, kemudian apa? Nabi menjawab, birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orang tua). Kemudian apa lagi? Nabi bersabda, jihad di jalan Allah. (Riwayat asy-Syaikhan) Tersebut pula dalam sebuah hadis Nabi saw: Dari sauban, Nabi bersabda, "Istiqamahlah kamu dan jangan menghitung-hitung. Ketahuilah bahwa perbuatanmu yang paling baik ialah salat, dan tidak ada orang yang menjaga salat melainkan orang yang beriman. (Riwayat Ahmad, al-hakim dan al-Baihaqi)

Indonesia Terjemahan

(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Transliterasi Bahasa Inggris

Allatheena yarithoona alfirdawsa hum feeha khalidoona

Mereka yang memiliki tujuh sifat mulia itu akan mewarisi surga, disebabkan amal kebajikan mereka selama hidup di dunia, yaitu surga Firdaus yang paling tinggi, yang di atasnya berada 'Arsy Allah Yang Maha Pemurah, dan mereka kekal di dalamnya. Umar meriwayatkan sebuah hadis, dimana Rasulullah saw bersabda: Dari Umar bin al-Khattab, Rasulullah bersabda, "Telah diturunkan kepadaku sepuluh ayat: Barang siapa yang menegakkannya akan masuk surga, lalu ia membaca sepuluh ayat ini dari permulaan Surah al-Mu'minun. (Riwayat at-Tirmidzi)

Indonesia Terjemahan

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

Transliterasi Bahasa Inggris

Walaqad khalaqna alinsana min sulalatin min teenin

Sesungguhnya Kami (Allah) telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Ada segolongan ahli tafsir menyatakan, bahwa yang dimaksud dengan manusia di sini ialah keturunan Adam termasuk kita sekalian, yang berasal dari air mani. Dari hasil penelitian ilmiah, sebenarnya air mani itu pun berasal dari tanah setelah melalui beberapa proses perkembangan. Makanan yang merupakan hasil bumi, yang dimakan oleh manusia, dan alat pencernaannya berubah menjadi cairan yang bercampur dengan darah yang menyalurkan bahan-bahan hidup dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia ke seluruh bagian anggotanya. Jika manusia itu meninggal dunia dan dimasukkan ke dalam kubur di dalam tanah, maka badannya akan hancur lebur dan kembali menjadi tanah lagi, sesuai dengan firman Allah: Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu, dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. (thaha/20: 55)

Indonesia Terjemahan

Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

Transliterasi Bahasa Inggris

Thumma jaAAalnahu nutfatan fee qararin makeenin

Kemudian Kami (Allah) tempatkan saripati air mani itu dalam tulang rusuk sang suami yang dalam persetubuhan dengan istrinya ditumpahkan ke dalam rahimnya, suatu tempat penyimpanan yang kukuh bagi janin sampai saat kelahirannya.

Indonesia Terjemahan

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Transliterasi Bahasa Inggris

Thumma khalaqna alnnutfata AAalaqatan fakhalaqna alAAalaqata mudghatan fakhalaqna almudghata AAithaman fakasawna alAAithama lahman thumma anshanahu khalqan akhara fatabaraka Allahu ahsanu alkhaliqeena

Kemudian air mani itu Kami (Allah) kembangkan dalam beberapa minggu sehingga menjadi al-'alaq (yang menempel di dinding rahim), dari al-'alaq dijadikan segumpal daging, dan segumpal daging dijadikan tulang belulang, dan ada bagian yang dijadikan daging, kemudian tulang belulang itu dibungkus dengan daging, laksana pakaian penutup tubuh, kemudian dijadikan makhluk yang (berbentuk) lain, setelah ditiupkan Roh ke dalamnya, sehingga menjadi manusia yang sempurna, dapat berbicara, melihat, mendengar, berpikir yang tadinya hanya merupakan benda mati. Maka Mahasuci Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Menurut para saintis, Tahapan-tahapan dalam embriologi manusia sebagai berikut: ¢Nutfah, atau dalam bahasa Arabnya 'nutfa, mempunyai arti 'sedikit air, atau 'setetes air. Hal ini jelas mendeskripsikan air yang sedikit yang dipancarkan lelaki saat bersanggama. Air yang sedikit ini mengandung sperma. Sperma atau spermatozoa terdapat di dalam air yang menjijikan dan berbentuk ikan yang berekor panjang (ini adalah salah satu arti kata sulalah. Dalam surah As-Sajdah/32 ayat 8, air mani disebut sebagai "..... Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang diremehkan...." Surah al-Insan/76 ayat 2 dan as-Sajdh/32 ayat 8 berkaitan dengan kandungan dari air mani. Ilmu pengetahuan modern menemukan bahwa air mani terdiri atas empat macam lendir yang berbeda yang dihasilkan oleh empat kelenjar yang berbeda, yaitu kelenjar biji pelir, kelenjar saluran seminal, kelenjar prostat, dan kelenjar saluran kencing. ¢Sperma dibentuk di dalam buah pelir. Buah pelir sendiri dibentuk, sebagaimana dibuktikan ilmu pengetahuan, oleh sel-sel yang ada di bawah bakal ginjal, di bagian punggung embrio. Kelompok sel ini kemudian turun sampai di bawah tulang rusuk, pada saat beberapa minggu sebelum kelahiran bayi. Diperkirakan jumlah sperma dalam satu kali ejakulasi adalah 500 “ 600 juta ekor. Akan tetapi dari jumlah tersebut, hanya satu yang dapat melakukan pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, maka terjadi perubahan cepat dari indung telur. Ia segera menghasilkan membran yang mencegah sperma lain untuk ikut membuahi. ¢Setelah sel telur dibuahi, dan menempelkan diri di dinding uterus dan memperoleh makanan dari ibunya, maka ia akan tumbuh cepat. Pada waktu dua sampai tiga minggu kemudian, apabila dilihat dengan mata telanjang, ia akan berubah dari bentukan 'lintah atau 'alaqah ke bentukan 'mudhgah atau 'daging yang telah dikunyah. Pola yang terakhir ini sebetulnya dibentuk oleh adanya tonjolan dan lekukan, yang pada waktunya nanti akan menjadi organ-organ dalam (jantung, usus) dan luar (kaki, tangan). Surah al-hajj/22: 5 menambahkan satu catatan dari embrio. Dalam ayat ini, mudghah dideskripsikan dengan tambahan "yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna kejadiannya ....." Ini menggambarkan hal yang terjadi pada tahap 'diferensiasi, dimana banyak organ mulai berkembang dalam waktu yang tidak bersamaan. Sehingga menimbulkan situasi antara selesai di bagian lain namun belum sempurna di bagian lainnya. ¢Dua tahapan terakhir yang disebutkan pada surah al-Muminun/23: 14 bercerita tentang 'pembentukan tulang belulang setelah tahap mudgah. Pada akhirnya, ceritera diakhiri dengan memberinya "baju", yang terdiri atas daging dan otot. Apabila kita mengikuti pertumbuhan embrio, maka kira-kira pada umur empat minggu suatu proses 'diferensiasi mulai berjalan. Dalam proses ini kelompok-kelompok sel pada embrio akan berubah bentuk dan mulai membentuk organ-organ berukuran besar. Salah satu yang berkembang pertama kali adalah tulang tengkorak. Proses ini akan disusul kemudian oleh pembentukan calon otot, telinga, mata, ginjal, jantung dan banyak lagi. Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadis dari Abdullah bin Masud, bahwa Rasulullah mengatakan: "Sesungguhnya seseorang di antara kamu dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya empat puluh hari, kemudian menjadi 'alaqah seperti itu, kemudian menjadi mudhgah (gumpalan daging) seperti itu. Kemudian malaikat diutus kepadanya, lalu ia meniupkan ruh padanya. Dan ia diperintahkan kepada empat kalimat, rizqinya, ajalnya, amalnya, dan apakah ia seorang yang celaka atau bahagia. Demi Zat yang tidak ada tuhan selain-Nya, sesungguhnya seseorang di antara kamu beramal amalan penghuni surga, sehingga antara dia dan surga hanya tinggal satu hasta saja. Namun dia sudah tercatat sebagai penghuni neraka, maka ia mengakhiri amalnya dengan amalan penghuni neraka, sehingga ia masuk neraka. Dan sesungguhnya seseorang di antara kamu beramal amalan penghuni neraka, sehingga antara dia dengan neraka hanya tinggal satu hasta saja. Namun ia sudah tercatat sebagai penghuni surga, maka ia mengakhiri amalnya dengan amalan penghuni surga, sehingga ia masuk surga." (Riwayat Ahmad) Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Umar bin Khattab berkata: Keinginanku bersesuaian dengan kehendak Allah pada empat perkara. Pertama: Saya usulkan pada Rasulullah saw supaya di belakang Maqam Ibrahim dijadikan tempat salat maka turunlah firman Allah: Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat. (al-Baqarah/2: 125) Kedua: Saya usulkan kepada Rasulullah saw supaya istri-istrinya memasang tabir (hijab) bila kedatangan tamu laki-laki, yang kadang-kadang tidak saleh semuanya, maka turunlah firman Allah: Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (al-Ahzab/33: 53) Ketiga: Saya berkata kepada istri-istri Nabi supaya berhenti menimbulkan kesulitan kepada beliau, karena mungkin Allah akan memberi ganti dengan istri-istri yang lebih baik, maka turunlah firman Allah: Jika dia (Nabi) menceraikan kamu, boleh jadi Tuhan akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik dari kamu. (at-Tahrim/66: 5) Keempat: Setelah turun ayat 12, 13 dan 14 Surah al-Mu'minun, maka saya ucapkan fatabarakallahu aḥsanul Khaliqin, dan Rasululah saw bersabda, "Demikian itu sesuai dengan yang diturunkan-Nya."

Indonesia Terjemahan

Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.

Transliterasi Bahasa Inggris

Thumma innakum baAAda thalika lamayyitoona

Kemudian sesudah penciptaanmu yang pertama itu, kamu sekalian pasti akan menemui ajalmu yang telah ditentukan. Allah berfirman: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami. (al-Anbiya'/21: 35)

Indonesia Terjemahan

Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.

Transliterasi Bahasa Inggris

Thumma innakum yawma alqiyamati tubAAathoona

Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan dari kuburmu pada hari Kiamat, untuk dihisab segala amal perbuatanmu selama berada di dunia ini, yang baik akan diberi pahala, yang buruk akan diberi siksa.

Indonesia Terjemahan

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).

Transliterasi Bahasa Inggris

Walaqad khalaqna fawqakum sabAAa taraiqa wama kunna AAani alkhalqi ghafileena

Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menciptakan di atas manusia tujuh lapis langit, sebagian berada di atas sebagian lain yang menjadi tempat peredaran bintang-bintang, yang telah dikenal orang sejak dahulu kala, dan telah ditemukan lagi beberapa bintang lainnya oleh ulama falak pada masa kini. Allah sekali-kali tidaklah lengah terhadap semua ciptaan itu, baik terhadap peredaran-peredaran maupun terhadap yang lainnya, karena peredaran semua planet di angkasa luar itu mengikuti peraturan tertentu. Seandainya Allah lengah terhadapnya, niscaya akan terjadi benturan-benturan planet itu satu sama lain, yang mengakibatkan timbulnya bencana yang tidak dapat diperkirakan kedahsyatannya. Memang itu pun akan terjadi, akan tetapi waktunya nanti pada hari Kiamat, di mana segala sesuatunya telah direncanakan di Lauh Mahfuz.
342