Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.
Transliterasi Bahasa Inggris
Walaqad raahu bialofuqi almubeeni
Tafsir Ayat 23
Nabi Muhammad pernah melihat Jibril dalam bentuk yang asli dua kali dalam hidupnya. Pertama, ketika beliau berada di Gua Hira sebelum turunnya Surah al-Muddatstsir, dan kedua, ketika beliau mi'raj ke langit ketujuh. Firman Allah
Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muntaha. (an-Najm/53: 13-14)
Ayat ini menegaskan pertemuan antara Jibril dalam wujudnya yang asli dengan Nabi Muhammad sesaat setelah Nabi menerima wahyu pertama di Gua Hira. Kaum musyrik mendustakan hal tersebut. Dan sungguh, dia telah melihatnya, yakni melihat Jibril, di ufuk yang terang, sehingga tidak dapat diragukan bahwa sosok yang datang itu adalah Jibril.
Aku bersumpah, bahwa Muhammad telah melihat sendiri Jibril di sebuah ufuk yang menampakkan segala yang mungkin terlihat.
(Dan sesungguhnya dia telah melihatnya) yakni, Nabi Muhammad saw. telah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya (di ufuk yang terang) yang jelas yaitu, di ketinggian ufuk sebelah timur.