Surat Yasin: ayat 6 - لتنذر قوما ما أنذر آباؤهم... - Indonesia

Tafsir Ayat 6, Surat Yasin

لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّآ أُنذِرَ ءَابَآؤُهُمْ فَهُمْ غَٰفِلُونَ

Indonesia Terjemahan

Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

Transliterasi Bahasa Inggris

Litunthira qawman ma onthira abaohum fahum ghafiloona

Tafsir Ayat 6

Adapun hikmah penurunan Al-Qur'an antara lain untuk memberi peringatan kepada bangsa Arab yang belum pernah diutus kepada mereka seorang rasul. Dalam ayat ini disebutkan kerusakan moral bangsa Arab akibat sifat lalai dalam hati mereka. Hati yang lalai ialah hati yang tidak melaksanakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Mereka adalah bangsa Arab keturunan Nabi Ismail yang belum pernah dikirim seorang rasul pun kepada mereka. Oleh karena itu, mereka belum mengenal syariat yang membawa manusia kepada kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Adapun kata qaum yang mengandung pengertian khusus ditujukan kepada bangsa Arab saja, tidak mengubah maksud risalah yang sebenarnya, yakni tertuju kepada seluruh manusia, sebagaimana ditegaskan dalam ayat lain: Katakanlah (Muhammad), "Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua. (al-A'raf/7: 158)

Al-Qur’an diturunkan agar engkau, wahai Nabi Muhammad, memberi peringatan untuk pertama kali kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, tepatnya pada masa kekosongan dari risalah kenabian antara Nabi Isa dengan Nabi Muhammad, karena itu mereka lalai dari iman dan ajaran-ajaran agama yang dibawa oleh rasul sebelumnya.

Agar kamu memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyang terdekat mereka tidak diberi peringatan. Karena itulah mereka menjadi lupa akan kewajiban mereka kepada Allah, diri mereka sendiri dan umat manusia.

(Agar kamu memberi peringatan) dengan Alquran itu (kepada kaum) lafal Litundzira berta'alluq kepada lafal Tanziilun (yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan) mereka belum pernah diberi peringatan karena hidup di zaman fatrah atau zaman kekosongan nabi dan rasul (karena itu mereka) yakni kaum itu (dalam keadaan lalai) lalai dari iman dan petunjuk.
Ayat 6 - Surat Yasin: (لتنذر قوما ما أنذر آباؤهم فهم غافلون...) - Indonesia